√ Proses Pengangkatan Abu Bakar As-Siddiq sebagai Khalifah Pertama Umat Islam - Ensiklopediasli

Rabu, 31 Oktober 2018

Proses Pengangkatan Abu Bakar As-Siddiq sebagai Khalifah Pertama Umat Islam

Sejarah Pengangkatan Khalifah Abu Bakar As-Siddiq - Belum lagi jenazah Rasulullah dikebumikan, sahabat-sahabat Anshar telah melakukan sebuah pertemuan di Sakhifah bani Sidah untuk membahas kepemimpinan setelah wafatnya Rasulullah Saw, hal ini dianggap penting dan darurat karena untuk mengurusi kepentingan umat kedepan.

Dari kaum Anshar telah mengusulkan Sa'ad bin Ubadah sebagai pengganti kepemimpinan Rasulullah.

Proses Pengangkatan Abu Bakar As-Siddiq sebagai Khalifah Pertama Umat Islam
Pertemuan kaum Anshar itu telah sampai ditelinga sahabat Muhajirin sehingga bergegaslah tiga orang sahabat Muhajirin untuk juga menghadiri pertemuan itu, dari kaum Muhajirin adalah Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, dan Abu Ubaidah ibnu Jarrah.

Terjadi perdebatan yang sangat panjang antara kaum Muhajirin dan Anshar tentang siapa yang akan memimpin kaum muslimin setelah Nabi wafat, karena masing-masing memiliki pendapat tentang orang yang paling tepat menggantikan Rasulullah Saw.

Setelah perdebatan semakin panas maka Abu Ubadah menyampaikan pendapatnya,

"Sahabat Anshar sekalian, kalian adalah pihak pertama yang telah membela Islam dan Rasulullah oleh karena itu jangan pula kalian menjadi orang pertama yang memecah Islam."

Perkataan Abu Ubadah itu mencairkan suasana, kemudian Abu Bakar berpendapat bahwa Umar adalah orang yang pantas menggantikan Rasul sebagai pemimpin, namun secara tiba-tiba Umar langsung memba'iat Abu Bakar sebagai pemimpin kaum muslimin.

Umar memandang Abu Bakar adalah orang yang paling pantas karena berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
  1. Abu Bakar adalah orang yang pertama masuk Islam.
  2. Abu Bakar merupakan sahabat dekat Rasulullah dan yang menemani beliau ketika berada di gua Tsur.
  3. Abu Bakar merupakan orang yang sangat dermawan.
  4. Abu Bakar adalah sosok yang memiliki kedudukan tinggi karena beliau sangat tegas, dan baik budi pekertinya.
  5. Cerdas dan bekerja keras.
  6. Abu Bakar adalah sosok yang diperintahkan Nabi menggantikannya untuk memimpin shalat ketika beliau sakit.

Pendapat ini tidak ditolak oleh sahabat-sahabat lain yang sedang berkumpul itu, kenyataannya memang Abu Bakar adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah dan merupakan sahabat yang paling dicintai Rasulullah.

Abu Bakar pun di bai'at sebagai Khalifah pada awal tahun ke 11 Hijriah atau bertepatan pada tahun 632 Masehi.

Setelah dibai'at kemudian Abu Bakar menyampaikan pidato pertamanya sebagai Khalifah bagi ummat Islam,

"Wahai manusia, aku telah diangkat untuk mengendalikan urusanmu, padahal aku bukanlah orang terbaik diantara kalian, jika aku menjalankan tugasku dengan baik maka ikutilah aku, dan jika aku berbuat kesalahan maka luruskanlah aku, hendaklah engkau taat kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, jika aku tidak menaati Allah dan Rasul-Nya kalian tidak perlu menaatiku."

Baca juga: Kehidupan Abu Bakar As-Siddiq Sebelum KeIslamannya

Demikianlah artikel tentang proses pembai'atan Abu Bakar As-Siddiq sebagai Khalifah Pertama. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: Rahmat, B. 2013. Tarikh Islam 4. Pekanbaru: CV PUSTAKA MAFATIH

Get notifications from this blog

 
close