Keteladanan Umar bin Khattab - Peristiwa Penting Masa Pemerintahannya & Wafatnya
Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab - Masuknya Umar bin Khattab ke dalam Islam menjadikan orang-orang Quraisy tidak menyukai Umar, beliau yang dulunya merupakan orang yang disegani setelah keislamannya dipandang sebagai penghianat yang harus dimusuhi dan dijauhi.
Namun Umar begitu teguh dengan keimanannya, beliau tetap kokoh dengan pendiriannya dan bersama-sama kaum muslimin terus berdakwah menyebarkan agama Islam membantu Rasulullah Saw.
Ada beberapa sikap atau perilaku Umar bin Khattab yang menjadi contoh suri tauladan bagi umat sesudahnya, diantaranya:
- Umar memiliki keberanian yang luar biasa, keberanian Umar terlihat ketika berangkat Hijrah, dimana saat itu kaum muslimin berangkat dengan sembunyi-sembunyi namun Umar dengan gagah berani malah menantang pemuka Quraisy untuk bertanding di lembah yang akan dilaluinya berhijrah.
- Umar sangat suka bermusyawarah jika menghadpi suatu persoalan yang rumit, dan dia adalah pemimpin yang tegas dan berjiwa besar.
- Adil dalam kepemimpinan, hukum, dan tidak pandang bulu. Seperti ketika anak Amru bin Ash, Gubernur Mesir melakukan kesalahan, maka Umar dengan adil menghukum anak sang Gubernur sebagaimana mestinya tanpa memandang status ayahnya yang menjabat sebagai Gubernur Mesir.
- Umar juga berpenampilan sederhana, bahkan ketika beliau menjadi Khalifah, beliau hanya memakai baju yang terdapat tempelan-tempelan disana-sini.
Peristiwa-peristiwa penting di masa pemerintahan Umar bin Khattab
Selama masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab banyak peristiwa yang menjadi catatan sejarah Islam, yang kemudian menjadi lompatan tersebarnya Islam sehingga Islam memasuki masa keemasannya, diantaranya adalah:
- Peristiwa perang Ajnadin melawan tentara Romawi pada tahun ke 13 hijriah.
- Perang Kadisia melawan tentara Persia dan tertangkapnya putri Raja Kisra yang bernama Jazdajirid.
- Dikuasainya Baitul Maqdis atau Palestina sekarang pada tahun 18 hijriah.
- Dikuasainya kota Mada'in pada tahun ke 18 hijriah.
Demikianlah sepenggal kisah-kisah sejarah tentang Khalifah ke 2 Umar bin Khattab yang penuh dengan kebesaran beliau adalah sosok yang mendapat tempaan langsung dari Nabi Muhammad Saw dan menjadi salah satu sahabat terbaiknya dikala senang maupun susah, dan dengan keberanian dan kearifannya mampu memimpin umat Islam untuk meraih kemenangan demi kemenangan yang gemilang.
Wafatnya Umar bin Khattab
Jauh-jauh hari Umar bin Khattab sudah mempersiapkan penggantinya jika kelak ia wafat. Sebelum wafat, Umar berwasiat agar urusan khilafah dan pimpinan pemerintahanan, dimusyawarahkan oleh enam orang yang telah mendapat ridha Allah dan Rasulullah.
Mereka adalah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidilah, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf.
Umar menolak menetapkan salah seorang dari mereka dengan berkata,
"Aku tidak mau bertanggung jawab selagi hidup sesudah mati. Kalau Allah menghendaki kebaikan bagi kalian, maka Allah akan melahirkannya atas kebaikan mereka (keenam orang itu) sebagaimana telah ditimbulkan kebaikan bagi kamu oleh Nabimu."
Pada hari Rabu bulan Dzulhijjah tahun 23 H Umar bin Khattab wafat. Beliau ditikam ketika sedang melaksanakan shalat Subuh oleh seorang Majusi bernama Abu Lu'luah (al-Fairus dari Persia), budak milik al Mughirah bin Syu'bah diduga ia mendapat perintah dari kalangan Majusi. Umar bin Khattab dimakamkan di samping Rasulullah dan Abu Bakar, beliau wafat dalam usia 63 tahun.
Baca juga: Kehidupan Umar bin Khattab Sebelum dan Setelah Masuk Islam
Demikianlah sejarah Umar bin Khattab secara lengkap, mulai dari keteladanannya, kejadian penting di masa pemerintahan Umar bin Khattab dan wafatnya ia sebagai Khalifah kedua umat Islam. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Sumber: Rahmat B. 2013. Tarikh Islam 4. Pekanbaru: CV. PUSTAKA MAFATIH.
Get notifications from this blog
saya repost
BalasHapus