BIODATA Hakim Ziyech: Bintang Maroko yang Memberikan Gajinya untuk Amal
Ensiklopediasli - Biodata Hakim Ziyech: Bintang Maroko yang menolak digaji dan memberikan seluruh gajinya untuk badan amal.
Sampai hari ini, Selasa (13/12/2022), Tim Nasional Maroko sudah bertanding sebanyak 5 (lima) kali dan belum pernah kalah di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam lima kali laga itu, sudah ada total delapan gol yang dicetak Timnas Maroko.
Adapun sejauh ini, gawang Timnas Maroko belum pernah kebobolan oleh pemain lawan, tapi ada satu kali gol oleh pemain sendiri (gol bunuh diri/own goal).
SPORTbible |
Prestasi ini membuat Maroko memecahkan rekor dunia sebagai negara Afrika pertama dalam sejarah yang berhasil lolos ke Semi Final Piala Dunia Qatar 2022
Dari delapan gol yang dicetak Timnas Maroko, salah satu di antaranya dicetak oleh Hakim Ziyech, pemain Chelsea yang memutuskan membela Timnas Maroko sejak 2015.
Selain menyumbangkan satu gol, Hakim Ziyech juga menyumbangkan satu assist untuk Timnas Maroko di ajang Piala Dunia 2022 ini.
Siapakah Hakim Ziyech? Baru-baru ini, ia ramai diperbincangkan publik gara-gara terungkap fakta ia menolak bayaran atas permainannya bersama Timnas Maroko.
Simak profil dan biodata Hakim Ziyech seperti yang dirangkum Tribunjogja dari berbagai sumber berikut ini.
Biodata Hakim Ziyech
Berikut biodata Hakim Ziyech dari Wikipedia.
- Nama: Hakim Ziyech
- Tempat lahir: Kota Dronten, Belanda
- Tanggal lahir: 19 Maret 1993
- Usia: 29 tahun (per Desember 2022)
- Instagram: @hziyech
- Klub saat ini: Chelsea (nomor punggung 22)
- Timnas saat ini: Timnas Maroko (nomor punggung 7)
Perjalanan Karier Hakim Ziyech
Hakim Ziyech lahir dan dibesarkan di Kota Dronten, Belanda. Ia sudah debut sebagai pemain bola sejak masih usia remaja.
Melansir Wikipedia, pada 2001 saat berusia sekitar 8 tahun, Hakim Ziyech bergabung dengan akademi klub sepak bola Real Dronten di kota kelahirannya.
Ia bergabung dengan Real Dronten sampai 2004. Kemudian, pada 2004 - 2007 ia bergabung dengan ASV Dronten.
Selanjutnya, pada 2007 saat usianya menginjak 14 tahun, Hakim Ziyech bergabung dengan klub Heerenveen, sampai 2012.
Pada 2012 pula, Hakim Ziyech mulai berlaga membela Timnas Belanda. Saat itu, ia masih 19 tahun.
Mengakhiri karier di kelas junior, Hakim Ziyech mulai berlaga di kelas senior untuk Heerenveen selama dua tahun, yaitu pada 2012 - 2014.
Sepanjang kariernya di tim senior Heerenveen, ia sudah tampil 36 kali dan menyumbang 11 gol.
Sementara itu, pada periode 2012 - 2013, Hakim Ziyech berlaga untuk Timnas Belanda U20. Dalam tiga kali penampilan, ia sudah menyumbang satu gol.
Kemudian, pada 2013 - 2014, Hakim Ziyech masuk Timnas Belanda U21.
Ia tampil sebanyak tiga kali pertandingan dan berhasil menyumbangkan dua gol untuk Belanda.
Kembali ke karier klub. Pada 2014, Hakim Ziyech meninggalkan Heerenveen dan pindah ke klub Twente.
Ia bergabung dengan Twente dua tahun, sejak 2014 sampai 2016. Selama periode itu, Hakim Ziyech bermain dalam 68 pertandingan dan menyumbangkan 30 gol untuk Twente.
Pada September 2015, Hakim Ziyech memutuskan untuk membela Timnas Maroko. Ia pun bergabung dengan Timnas Maroko sejak saat itu.
Kemudian, pada 2016, Hakim Ziyech meninggalkan klub Twente dan pindah ke Ajax. Ia berlaga untuk Ajax empat tahun, dari 2016 sampai 2020.
Tampil sebanyak 112 kali bersama Ajax, Hakim Ziyech sudah menyumbangkan sebanyak 38 gol.
Melansir laman resmi Chelsea, kontrak Hakim Ziyech bersama Ajax selesai pada 30 Juni 2020.
Mulai 1 Juli 2020, ia resmi bergabung dengan Chelsea di Liga Inggris. Sampai sekarang, ia masih berlaga untuk Chelsea.
Hingga saat ini, Hakim Ziyech sudah tampil 51 kali bersama Chelsea dan sudah menyumbangkan 6 gol untuk Chelsea.
Terbaru, di Piala Dunia 2022 Qatar, dia berlaga bersama Timnas Maroko dan mencetak sejarah bersama rekan setimnya. Yaitu melaju hingga semifinal Piala Dunia.
Sepanjang karier, Hakim Ziyech berperan sebagai gelandang serang dan gelandang sayap untuk tim.
Kisah Hakim Ziyech di Timnas Maroko: Tidak terima bayaran, Sempat Pensiun, Comeback di Piala Dunia 2022
Diwartakan Sport Bible melalui akun Twitter resmi @sportbible pada Senin (12/12/2022), terungkap bahwa selama ini Hakim Ziyech tidak mengambil gaji yang diterimanya dari Timnas Maroko.
"Hakim Ziyech belum mengambil satu sen pun dari bonusnya (gajinya) bersama Timnas Maroko," tulis Sport Bible.
"Dia (Hakim Ziyech) telah memberikan semua gajinya untuk program amal yang membantu kaum yang membutuhkan di Maroko," imbuh Sport Bible dalam cuitannya.
Sport Bible juga melaporkan bahwa sepanjang Piala Dunia 2022 ini, Hakim Ziyech sudah dapat bonus lebih dari 280.000 pound sterling.
Jika dikonversi ke dalam rupiah, nominalnya Rp 5.382.064.800 (5,38 miliar) pada kurs Rp 19.221,66 per pound sterling.
"Dia melakukan ini (menyumbangkan bonus untuk amal) sejak 2015. Tindakan yang berkelas!" demikian cuitan Sport Bible.
Sempat Memutuskan Pensiun Dini
Sebagai informasi, sebelum tampil di Piala Dunia 2022 Qatar bersama Timnas Maroko, Hakim Ziyech sempat memutuskan untuk pensiun.
Melansir Kompas, hal itu terjadi karena Hakim Ziyech punya konflik dengan pelatih Maroko sebelumnya, Vahid Halilhodzic.
Dilansir Kompas.com dari The Athletic, pelatih Timnas Maroko menyebut bahwa Hakim Ziyech datang terlambat dan menolak untuk berlatih dengan alasan cedera.
Hakim Ziyech tidak tampil bersama Timnas Maroko di ajang Piala Afrika 2021.
Pada 2021 itu pula, Hakim Ziyech memutuskan pensiun dari Timnas Maroko.
Dikutip Tribunjogja dari The Sun, selang sembilan bulan sejak memutuskan Pensiun, pesepak bola kelahiran 1993 itu pun comeback ke Timnas Maroko.
Ia terbang ke Qatar untuk membela Timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Perjalanan Achraf Hakimi
Demikian biodata Hakim Ziyech lengkap dengan perjalanan kariernya.
Get notifications from this blog