√ Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional, Sejarah & Tujuan - Ensiklopediasli

Selasa, 22 Oktober 2019

Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional, Sejarah & Tujuan


Pengertian kerjasama ekonomi internasional, sejarahnya dan juga tujuannya. Banyak yang mengira bahwa kerja sama ekonomi internasional hanya pada bidang perdagangan barang antarnegara saja. Padahal, pengertian kerja sama internasional itu memiliki cakupan yang sangat luas, tidak hanya terfokus pada perdagangan barang saja.

Berikut ini cakupan kerja sama internasional di bidang ekonomi.

  • Perdagangan internasional (ekspor-impor) berlaku untuk barang maupun jasa, seperti barang konsumsi dan bahan baku atau jasa tenaga ahli dan konsultan.
  • Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi, terutama untuk sarana dan prasarana produksi yang mudah bergerak, seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, teknologi, dan modal.
  • Hubungan utang-piutang yang timbul karena adanya dua kegiatan di atas. Perdagangan internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi, umumnya tidak dilakukan secara tunai, melainkan dengan sistem kredit.


Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional, Sejarah & Tujuan


Berdasarkan cakupan di atas, pengertian kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana, dan hubungan utang piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara lain.

Sejarah Kerjasama Ekonomi Internasional


Kalau ditilik dari sejarah kehidupan manusia di dunia bukanlah sebuah hal yang baru. Pada abad ke-8 hingga ke-15, para pedagang Arab telah melakukan kontak dagang dengan negara-negara yang didatanginya. Mereka antara lain datang ke India, Cina, dan Indonesia dan melakukan kegiatan perdagangan sambil menyebarkan Agama Islam.

Pada abad ke-14, banyak pedagang dari Asia dan Afrika bertemu di daerah Malaka. Malaka ketika itu dikenal sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara. Berbagai bukti menyebutkan, di Malaka ketika itu ada sekitar 84 bahasa yang digunakan.

Itu artinya, paling tidak ada sekitar 84 etnis berbeda bahkan mungkin bangsa yang berbeda bertemu dan berdagang di Malaka.

Dari catatan negeri Cina disebutkan bahwa antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho atau dikenal Admiral Zeng He mengepalai tujuh pelayaran dengan 62 kapal melakukan pelayaran dan berdagang ke sejumlah negara di Asia Tenggara, India, Teluk Persia, Laut Merah, Semenanjung Arab hingga ke pantai Afrika Timur dan Kilwa di Tanzania.

Pada abad setelahnya, bangsa Eropa berlomba-lomba datang ke Malaka dan daerah-daerah di Indonesia untuk membeli rempah-rempah. Mereka bahwa kemudian merebut dan menjajah negara-negara ini. Masa inilah dikenal sebagai masa kolonialisme/penjajahan.

Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional


Setiap negara yang ada di muka bumi ini memerlukan kerja sama dengan negara lain dalam bidang ekonomi. Rasanya mustahil jika ada negara yang menutup dirinya atau tidak melakukan kerjasama dengan negara lain.

Misalnya saja, negara-negara maju memerlukan bahan baku dan kekayaan alam dari negara-negara berkembang, sedangkan negara-negara berkembang memerlukan modal, peralatan, atau teknologi dari negara-negara maju.

Indonesia menganut sistem ekonomi terbuka. Maksudnya, Indonesia bebas melakukan kerja sama ekonomi dengan negara mana pun. Hanya saja, kerja sama yang dilakukan itu harus saling menguntungkan. Misalnya, Indonesia meminjam modal dari negara maju untuk diinvestasikan dalam industri minyak buah jarak.

Dengan modal ini, Indonesia membuka kebun-kebun buah jarak yang tentu berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya pendapatan rakyat. Sementara bagi negara maju, minyak buah jarak yang diekspor ke negara mereka ini akan membantu mereka mengurangi ketergantungan pada minyak bumi yang semakin sulit diperoleh. Dengan demikian, industri mereka pun tetap berjalan.

Kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh Indonesia dan negara-negara lainnya memiliki tujuan. Berikut ini adalah tujuan dari kerjasama ekonomi internasional.

  1. Untuk membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Salah satu caranya dengan pemberian bantuan pendidikan.
  2. Untuk membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Hal ini yang menyebabkan negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan juga manajemen.
  3. Untuk memajukan perdagangan, seperti pembentukan badan-badan kerja sama ekonomi regional ataupun multilateral.
  4. Untuk memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang melalui program-program seperti memberi kesempatan negara-negara berkembang mengekspor barang dan jasanya, memberi kemudah prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra atau rekanan usaha dari negara-negara maju.

Baca juga: Pengertian dan Faktor Penyebab Kerja Sama Ekonomi Antarnegara

Demikianlah artikel kali ini tentang pengertian kerja sama internasional, sejarahnya dan tujuannya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Get notifications from this blog

 
close