10 Jenis Macam Dribble/Menggiring Bola dalam Bola Basket
Dalam permainan bola basket ada beberapa jenis menggiring (dribble) bola basket yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam permainan.
Pada saat seorang pemain melihat jalan yang terbuka, maka dengan cepat pemain melakukan dribbling untuk menuju basket. Menggiring juga diperlukan untuk mengulur-ulur waktu bila timnya telah unggul dalam perolehan poin angka.
Ada berbagai macam-macam teknik menggiring (men-dribble) bola basket. Terdapat 2 (dua) jenis-jenis menggirng dalam permainan bola basket, yaitu: menggiring dengan menggunakan satu tangan dan menggiring dengan menggunakan satu tangan secara bergantian.
Jenis Macam-Macam Dribble dalam Bola Basket
10 Jenis Macam Dribble/Menggiring Bola dalam Bola Basket |
a) Macam-macam menggiring bola basket dengan menggunakan satu tangan
Menggiring menggunakan satu tangan adalah menggiring menggunakan satu tangan secara terus menerus tanpa memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lainnya.
Menurut Annisa Nurssantika (2010), beberapa cara menggiring menggunakan satu tangan dalam bola basket yaitu:
1. Control dribble
Ketika defender menjaga dengan ketat, selalu gunakan control dribble. Posisi badan sedikit membungkuk. Usahakan posisi badan selalu di antara bola dan defender.
Pantulan bola harus rendah, berada agak sedikit di belakang dan dekat dengan badan. Tangan yang lain tetap lurus, untuk mengantisipasi pergerakan defender.
Tidak boleh mendorong atau menarik defender, tetapi boleh menguatkan lengan untuk mencegah defender meraih bola. Jangan berhenti men-dribble bola sampai bisa melakukan shooting atau passing. Jika sampai dribbling dihentikan, menjadikan situasi dead ball, dan satu atau dua pemain defender akan segera mendekat.
2. Speed dribble (ketika tidak terjaga)
Untuk membawa bola dengan cepat, gunakan speed dribble. Dorong bola ke depan, pantulkan bola setidaknya setinggi pinggang.
Seperti biasa, kepala harus tetap tegak dan pandangan ke depan, sehingga bisa mengetahui kondisi teman dan lawan. Bergerak secepat mungkin, tapi jangan lebih cepat dibanding dengan kemampuan mengontrol bola.
Sering kali jump stop yang dilakukan pada akhir dribble dapat digunakan untuk menghindari pelanggaran traveling sambil tetap mengontrol bola.
3. In and out dribble
In and out dribble merupakan gerakan tipuan yang dapat digunakan untuk melewati defender.
Dengan gerakan ini, pantulkan bola sekali di depan seperti akan melakukan crossover dribble, bukannya menguasai bola dengan tangan yang lain, tetapi justru tetap menggunakan tangan yang sedang menggiring bola untuk membawa bola ke arah semula untuk melewati defender.
Misalnya, jika sedang menggiring dengan tangan kanan, pantulkan bola di depan dan pindahkan berat tubuh ke kaki kiri. Dari sudut pandang defender, hal ini akan terlihat seperti crossover dribble ke kiri. Tetapi, gunakan tangan kanan untuk menguasai bola dari sisi atas bola dan secepatnya bawa bola kembali ke arah semula.
b) Jenis-jenis menggiring bola basket dengan menggunakan satu tangan secara bergantian
Menggiring dengan menggunakan satu tangan secara bergantian adalah menggiring dengan menggunakan satu tangan dan di saat yang tepat memindahkan bola dari tangan yang satu ke satu tangan yang lain kemudian dilanjutkan menggiring.
Menurut Annisa Nurssantika (2010), beberapa cara menggiring bola basket dengan menggunakan satu tangan secara bergantian yaitu:
1. Crossover dribble
Sederhana saja, crossover dribble digunakan untuk memindahkan dribbling dari satu tangan ke tangan yang lain, dengan memantulkan bola menyilang ke tangan yang lain.
Kemudian tangan yang lain menguasai bola dan melakukan dribbling. Dribbling ini dapat digunakan untuk mengubah arah pergerakan dengan cepat.
2. Hesitation dribble
Teknik hesitation dribble juga merupakan gerak tipuan yang bisa digunakan untuk melewati defender.
Pertama, lakukan speed dribble mengarah ke defender, kemudian tiba-tiba berhenti, saat defender mendekat, kembalikan kecepatan seperti semula dengan melakukan speed dribble ke salah satu sisi defender. Gerakan ini dapat dikombinasikan dengan crossover dribble.
3. Behind the back dribble dan through the legs dribble
Kalau dulu, melakukan dribble behind the back atau through the legs dianggap sebagai teknik untuk pamer skill saja, tapi sekarang tidak lagi.
Gerakan ini bisa sangat berguna jika digunakan dengan benar dan dalam situasi yang tepat. Dribble ini baik dilakukan di ruang terbuka, misalnya seorang guard sedang membawa bola dengan presure ketat dari seorang defender.
Ketika sedang melakukan dribble dengan tangan kanan, defender biasanya akan condong ke kanan. Pada saat itu, lakukan dengan cepat behind the back atau between the legs dribble, dan arah pergerakan berubah ke kiri.
Kenapa tidak melakukan crossover dribble yang sederhana saja? Karena defender berada sangat dekat, sehingga bisa saja dia melakukan steal. Dengan teknik behind the back atau through the legs proteksi bola akan lebih baik karena posisi badan tetap berada di antara bola dan defender.
4. Spin Move
Gerakan spin merupakan gerakan yang sangat bagus digunakan untuk melewati defender. Tetapi tetap waspada, karena defender bisa saja melakukan steal dari belakang.
Ketika melakukan spin, reverse pivot menggunakan kaki yang lebih di depan, tarik bola, dan secepatnya putar badan ke belakang.
Jangan sampai tangan berada di bawah bola (pelanggaran carrying). Kemudian lanjutkan dengan dribble menggunakan tangan yang lain.
5. Back-up dribble dan crossover
Back-up dribble sangat berguna untuk menghindari trap dari defender. Dribble mundur ke belakang dan selanjutnya lakukan corssover dengan cepat (atau behind the back atau through the legs dribble).
Sedangkan menurut Sukintaka (1992:30), ada dua jenis menggiring bola basket yaitu:
1. Menggiring bola tinggi
Menggiring bola tinggi biasanya digunakan untuk serangan cepat (fast break). Fast break ini sangat efektif bila pemain penguasa bola, dalam menggiring bola, (tinggi) meminimalkan giringan sebab lawan akan menutup pergerakan yang menguasai bola.
2. Menggiring bola rendah
Menggiring jenis ini berguna untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan. Biasanya lawan yang mempunyai pertahanan yang cukup baik, penggiring dapat memainkan tempo permainan untuk mencari kelengahan dari pertahanan lawan.
Adapun menurut Imam Sodikun (1992:58), ada tiga jenis menggiring bola basket yang sering digunakan, yaitu:
- Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)
- Menggiring bola rendah untuk kontrol
- Menggiring kombinasi (sesuai kebutuhan).
Dalam menggiring kombinasi diperlukan penggiring yang dapat memainkan perannya di lapangan. Karena seorang penggiring biasanya juga sebagai pengatur dari serangan, maka tidak terpaku pada satu atau tuda bentuk penggiringan.
itulah tadi beberapa jenis dribble/menggiring bola basket. Untuk mengetahui materi bola basket lengkap mulai dari pengertian, sejarah, teknik dasar, dan peraturannya bisa kalian lihat di link bawah ini.
Baca juga: Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan)
Demikianlah macam-macam dribble dalam bola basket. Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Get notifications from this blog