11 Badan Kerja Sama Ekonomi Regional dengan Lengkap
11 Badan Kerja Sama Ekonomi Regional dengan Lengkap - Pada awalnya, perdagangan antarnegara, tidak hanya dilakukan antarnegara. Negara juga melakukan kerja sama dengan lembaga Ekonomi Regional.
Cara melakukan kerja sama dengan menjadi anggota ataupun tidak. Kerja sama antarnegara terbatas pada ekspor dan impor. Seiring perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, kerja sama antarnegara meluas dalam berbagai bidang.
Agar kerja sama ini berjalan lancar, perlu diatur dalam suatu wadah organisasi. Badan Kerja sama regional dikembangkan oleh beberapa negara sebagai berikut.
1) ASEAN
Tujuan utama ASEAN dalah mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya antarnegara anggota ASEAN. Pada tahun 1992 beberapa negara anggota ASEAN melalui kepala negara sepakat untuk menggalakkan kerja sama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Kerja sama ASEAN bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Dalam perkembangannya, kerja sama ASEAN mengarah perdagangan bebas pada tahun 2003 di kawasan Asia Tenggara (ASEAN Free Trade Area/AFTA).
Tujuan AFTA adalah meningkatkan keunggulan kompetitif produk-produk ASEAN, serta mengurangi tarif guna meningkatkan efisiensi produksi atas industri perdagangan. Pada tahun 2015 negara-negara anggota ASEAN menginginkan terbentuknya komunitas ekonomi.
Hal ini dipertegas dengan penandatanganan ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint oleh pemimpin negara-negara ASEAN. Kesepakatan ini diharapkan membawa kawasan Asia Tenggara menuju pasar tunggal dan basis produksi pada tahun 2015.
2) APEC
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik membentuk kerja sama ekonomi pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Kerja sama ini disebut Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang mencakup Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Tujuannya menjalin kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata; memperkuat perdagangan multilateral bagi kepentingan Asia Pasifik serta negara-negara lain; mengurangi hambatan perdagangan antarnegara; serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendorong pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tanggal 5 November 1994 berlangsung KTT II APEC di Bogor, Indonesia yang menghasilkan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). APEC mencanangkan perdagangan bebas pada tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 untuk negara berkembang.
3) EEC
European Economic Community (ECC) juga disebut Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). MEE berdiri pada tahun 1957 di Roma, Italia atas kesepakatan beberapa negara Eropa Barat.
Pada bulan Febuari 1992 MEE berubah menjadi Uni Eropa (European Union/EU). Untuk mempererat kerja sama negara-negara anggota Uni Eropa, mulai tanggal 1 Januari 1999 dikeluarkan mata uang tunggal, yaitu euro.
MEE bertujuan menghilangkan hambatan perdagangan bebas guna memajukan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Eropa, mempersatukan perekonomian ke dalam wilayah pemasaran bersama, memobilisasi potensi ekonomi, serta meningkatkan daya saing MEE dalam perekonoman global.
4) Colombo Plan
Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan ekonomi di Asia Selatan dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sama internasional.
Adapun bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.
- Pinjaman dan sumbangan untuk proyek nasional.
- Bahan makanan, pupuk, dan barang konsumsi.
- Alat perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium).
- Jasa tenaga ahli
- Pendidikan dan latihan keterampilan.
5) NAFTA (North American Free Trade Area)
NAFTA merupakan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara (USA, Kanada, dan Meksiko) NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara pada tahun 2010, di mana arus lalu lntas barang dagangan antara anggota bebas masuk tanpa hambatan/non tarif di kawasan NAFTA.
6) Uni Eropa (UE)
Uni Eropa merupakan organisasi antar pemerintahan dan supra nasional, yang terdiri dari anggota negara-negara Eropa.
Persatuan ini didirikan di bawah Perjanjian Uni Eropa (lebih dikenal Perjanjian Maastricht) pada 1992.
Tujuan utama dari organisasi ini adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial, terutama dengan penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan sosial serta melalui pendirian integrasi ekonomi dan moneter termasuk mata uang tunggal (EURO).
Sedangkan, untuk hubungan eksternal, tujuan utama Uni Eropa adalah untuk lebih menonjolkan identitas ataupun peranan Uni Eropa dalam percaturan Internasional, khususnya dalam kebijakan bersama di bidang keamanan dan hubungan luar negeri termasuk pembangunan kebijakan pertahanan bersama.
7) EFTA
Asosiai perdagangan bebas Eropa atau EFTA didirikan pada 3 Mei 1960 sebagai lembaga kerjasama ekonomi antar negara yang tidak termasuk dalam MEE.
Tujuan didirikannya EFTA untuk mengadakan perdagangan bebas antar negara anggota dan mendorong perdagangan bebas sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran di antara negara-negara anggotanya.
EFTA Convention ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm oleh tujuh negara.
8) COMECON
East European Council for Mutual Economic Assistance (COMECON) merupakan lembaga kerjasama ekonomi antar negara-negara komunis seperti Rusia, Bulgaria, Rumania, Hongaria, Cekoslovakia, dan Polandia.
Namun sejak tahun 1991 dibubarkan, negara-negara tersebut pun bergabung bersama dalam UE.
Tujuan COMECON adalah meningkatkan ekonomi negara anggotanya, meningkatkan taraf hidup dan memperluas lapangan kerja, memajukan dan menjamin perdagangan, meluaskan hubungan dengna negara lain.
9) SAARC
South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) atau Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan adalah asosiasi negara-negara Asia Selatan yang terdiri dari delapan negara diusulkan oleh Ziaur Rahman, Presiden Bangladesh saat itu.
SAARC dibentuk pada 8 Desember 1986, negara-negara anggotanya yaitu Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maldavies, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
SAARC bertujuan untuk mendukung kesejahteraan dan mengembangkan kualitas hidup masyarakat di Asia Selatan dan juga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan budaya. Namun dalam kegiatannya SAARC belum mampu meraih cita-citanya hanya sebatas ide saja.
10) APO
Asian Production Organization (APO) adalah organisasi yang sangat penting untuk usaha pengelolaan produksi di Asia. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas negara-negara Asia. Beberapa anggotanya yaitu Indonesia, Jepang, Singapura, Hongkong, dan Pakistan.
Tujuan APO untuk memajukan produksi barang dan jasa di bidang industri dan pertanian, meningkatkan kesejahteraan penduduk negara anggotanya, dan meningkatkan produktivitas di negara-negara Asia.
11) SPF
South Pasific Forum (SPF) didirikan tahun 1971 dengan sasaran utama untuk mempromosikan perdagangan, pendidikan, komunikasi, turisme, dan berbagai masalah politik umum.
Baca juga: 6 Badan Kerja Sama Multilateral dengan Lengkap
Demikianlah artikel saya kali ini tentang 11 Badan Kerja Sama Ekonomi Regional dengan Lengkap. Semoga bermanfaat bagi Anda. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat tolong disukai dan dibagikan. Sekian dan Terimakasih.
Sumber: LKS IPS Kelas IX
www.mikirbae.com/2016/08/badan-kerja-sama-ekonomi-regional.html
Get notifications from this blog