√ Pengertian Teks Persuasif: Ciri, Struktur dan Contohnya - Ensiklopediasli

Minggu, 19 November 2023

Pengertian Teks Persuasif: Ciri, Struktur dan Contohnya

Kami akan membagikan pengertian teks persuasif, ciri-cirinya, struktur beserta contohnya. Tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja berikut penjelasannya:


Pengertian Teks Persuasif Menurut Para Ahli

pengertian teks persuasif

Teks persuasif adalah jenis teks yang bertujuan untuk membujuk atau mengajak pembaca agar melakukan tindakan tertentu. Menurut Keraf, teks persuasi merupakan seni verbal yang dibuat dengan tujuan agar bisa menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan para penulisnya pada waktu saat ini maupun di waktu yang akan datang.


Menurut Mulyadi, dkk (2016, hlm. 23), teks persuasif adalah teks yang berisi bujukan untuk mengajak seseorang mengikuti harapan dan keinginan penulis. Struktur teks persuasif adalah berbagai unsur atau bagian yang membangun teks persuasif.


Struktur Teks Persuasif


Struktur teks persuasif terbagi menjadi empat, yakni pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali1.


Pengenalan Isu


Pada bagian ini, penulis memperkenalkan isu atau topik yang akan dibahas dalam teks persuasif. Pengenalan isu harus menarik perhatian pembaca dan membangkitkan rasa ingin tahu pembaca untuk membaca lebih lanjut.


Rangkaian Argumen


Bagian ini berisi argumen-argumen yang mendukung pandangan penulis. Argumen-argumen ini harus didukung oleh fakta, data, atau informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.


Pernyataan Ajakan


Pada bagian ini, penulis memberikan ajakan atau bujukan kepada pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Pernyataan ajakan harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.


Penegasan Kembali


Pada bagian ini, penulis menegaskan kembali pandangan atau ajakan yang telah disampaikan sebelumnya. Penegasan kembali harus memperkuat argumen-argumen yang telah disampaikan dan memberikan kesan yang kuat pada pembaca.


Ciri-Ciri Teks Persuasif


Teks persuasif memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:


  • Adanya kata imperatif
  • Adanya kata penghubung argumentatif
  • Adanya kandungan data dan fakta
  • Mampu meyakinkan para pembaca
  • Bersifat ajakan
  • Menghindari adanya konflik

Jenis-Jenis Teks Persuasif


Teks persuasif dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:


  1. Teks persuasif pendidikan
  2. Teks persuasif advertensi atau iklan
  3. Teks persuasif politik
  4. Teks persuasif propaganda


Contoh Teks Persuasif


Berikut adalah contoh teks persuasif yang dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang teks persuasif.


Contoh 1


Judul: “Mari Berdonasi untuk Anak-Anak Kurang Mampu”


Pengenalan isu: Anak-anak kurang mampu di Indonesia masih banyak yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak.


Rangkaian argumen: Data menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak kurang mampu di Indonesia yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Dengan berdonasi, kita dapat membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.


Pernyataan ajakan: Mari berdonasi untuk anak-anak kurang mampu agar mereka dapat mendapatkan akses pendidikan yang layak.


Penegasan kembali: Dengan berdonasi, kita dapat membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.


Contoh 2


Judul: “Mari Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah”


Pengenalan isu: Lingkungan sekolah yang kotor dan tidak terawat dapat berdampak buruk pada kesehatan siswa.


Rangkaian argumen: Lingkungan sekolah yang kotor dan tidak terawat dapat berdampak buruk pada kesehatan siswa. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kita dapat mencegah terjadinya penyakit dan menjaga kesehatan siswa.


Pernyataan ajakan: Mari menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan sehat.


Penegasan kembali: Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kita dapat mencegah terjadinya penyakit dan menjaga kesehatan siswa.


Contoh 3


Judul: “Mari Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai”


Pengenalan isu: Penggunaan plastik sekali pakai dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia.


Rangkaian argumen: Penggunaan plastik sekali pakai dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Plastik sekali pakai sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita dapat membantu menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.


Pernyataan ajakan: Mari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai agar kita dapat menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.


Penegasan kembali: Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita dapat membantu menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.


Contoh 4


Judul: “Mari Berhemat Energi untuk Masa Depan yang Lebih Baik”


Pengenalan isu: Penggunaan energi yang berlebihan dapat merusak lingkungan dan menghabiskan sumber daya alam yang terbatas.


Rangkaian argumen: Penggunaan energi yang berlebihan dapat merusak lingkungan dan menghabiskan sumber daya alam yang terbatas. Dengan berhemat energi, kita dapat membantu menjaga lingkungan dan menghemat sumber daya alam yang terbatas.


Pernyataan ajakan: Mari berhemat energi agar kita dapat menjaga lingkungan dan menghemat sumber daya alam yang terbatas.


Penegasan kembali: Dengan berhemat energi, kita dapat membantu menjaga lingkungan dan menghemat sumber daya alam yang terbatas.


Semoga contoh-contoh teks persuasif di atas dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang teks persuasif. 


Baca juga: Pengertian Teks Berita


Demikianlah artikel tentang pengertian teks persuasif, ciri-cirinya, struktur beserta contohnya. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Get notifications from this blog

 
close